Salahsatu taman nasional di Kalimantan yang sangat direkomendasikan untuk kamu kunjungi adalah Taman Nasional Betung Kerihun. Taman nasional yang satu ini berlokasi di daerah Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Taman nasional yang telah didirikan sejak tahun 1992 ini memiliki luas wilayah sekitar 800.000 hektar. TRIBUNPONTIANAKCO.ID, KUCHING - Keaslian alam dan hutan yang masih terjaga menjadi destinasi favorit yang ditawarkan Sarawak, Malaysia Timur.. Diantaranya, Taman Nasional Bako atau Bako National Park bisa menjadi salah satu yang bisa para pelancong kunjungi yang memang memiliki jiwa petualang. Taman Nasional yang dikelola Sarawak Forestry merupakan hutan lindung yang terdapat beragam jenis WisataKalimantan Timur banyak memiliki kekayaan flora dan fauna, terdapat sekitar 1000-189.000 jenis tumbuhan dan hewan yang bisa ditemui di wilayah ini. Hutan yang ada di Pulau Kalimantan, termasuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur, bahkan menjadi paru-paru dunia berkat luas wilayah dan rimbunnya vegetasi yang tumbuh disana. Pusatrehabilitasi Camp Leakey resmi berdiri di areal Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) pada tahun 1984 karena minat Dr. Birute terhadap perilaku dan keseharian primata besar asli Kalimantan, serta keinginan dia untuk menyelamatkan orangutan dari habitat aslinya yang pada saat itu sedang marak pembakaran hutan serta penebangan liar. Tamannasional ini terletak di kabupaten Ketapang, provinsi Kalimantan Barat yang merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kalimantan. Sekitar 65 persen kawasan, masih berupa hutan primer yang tidak terganggu aktivitas manusia dan memiliki banyak komunitas tumbuhan dan satwa liar. Berikutini adalah beberapa Taman Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah di pulau Kalimantan. 1. Taman Nasional Gunung Palung 2. Taman Nasional Tanjung Puting 3. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya 4. Taman Nasional Betung Karimun 5. Taman Nasional Kayan Mantarang 6. Taman Nasional Danau Sentarum 7. Taman Nasional Kutai 8. Adakabar seru dan membahagiakan nih Sobat IAR. Jadi pada 21 April lalu, orangutan bernama Muria, telah melahirkan bayi orangutan jantan yang kemudian dinamakan Bumi, di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Barat. Fyi ya Sob, Muria ini usianya 12 tahun. Dia dulunya sempat dirawat di tempat rehabilitasi orangutan kami di Ketapang selama [] DiTaman Nasional yang berada di Kalimantan Tengah ini kamu dapat bertemu dan melihat dari jarak dekat satwa endemik dan dilindungi, seperti saudara tua kita yaitu orang utan, bekantan, monyet, lutung merah, ada pula beruang, kancil dan kucing hutan. Ada pula monyet-moyet bergelantungan di antara cabang dan ranting pohon. Berayun dari satu Selaindi Kalimantan, Rusa sambar dapat pula dijumpai di Sumatera dan Sulawesi. dipterokarpa terdiri atas 13 genus, dan 8 genus diantaranya terdapat di TN Kutai. Dari beberapa jenis dipterokarpa yang ada di TN Kutai, ada 13 jenis yang tergolong "sangat terancam punah (critically endangered species)" menurut The International Union for Darisekian banyak taman nasional yang ada di Kalimantan, tertera nama Taman Nasional Kayan Mentarang, yang terletak di Kalimantan Utara. Peran taman nasional ini ternyata bukan hanya untuk menjadi wilayah konservasi dan penelitian ekosistem juga hewan endemik, namun juga menyentuh sisi sosial politik, dan budaya untuk warga sekitar. sy3l. Taman Nasional Betung Kerihun, Potensi Warisan Dunia dari UNESCOTaman Nasional Betung Kerihun – Populasi yang tidak terlalu padat membuat pulau Kalimantan menyimpan banyak potensi vegetasi yang sangat meyakinkan. Tak heran ketika Kalimantan dengan hutan tropisnya dianggap sebagai salah satu paru-paru dunia yang mesti antara berbagai hutan yang ada di pulau Kalimantan, terselip satu nama yaitu Taman Nasional Betung Kerihun. Begitu pentingnya peran taman nasional ini, sehingga pihak pengelola pernah mengusulkan Taman Nasional Betung Kerihun sebagai situs warisan dunia sendiri adalah organisasi dunia yang bertugas untuk mendukung perdamaian dan keamanan dengan cara mempromosikan kerja sama antara negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, sains juga predikat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO tentu bukanlah hal yang sembarangan. Meskipun Taman Nasional Betung Kerihun hanya’ sekadar masuk nominasi atau baru diusulkan, namun ini menunjukkan bahwa taman nasional ini memiliki banyak Indonesia sendiri, ada beberapa tempat yang sudah masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO, mulai dari Candi Borobudur di Magelang, hingga Pulau Komodo yang merupakan satu-satunya habitat komodo yang ada di Taman Nasional Betung KerihunSebelum sepopuler sekarang, seperti taman nasional pada umumnya, Taman Nasional Betung Kerihun lebih dulu berstatus sebagai cagar alam lewat Surat Keputusan Menteri Pertanian pada tanggal 12 Oktober 1982. Pada surat ini, dinyatakan bahwa cagar alam Betung Kerihun memiliki luas 600 ribu ha. 10 tahun berselang, cagar alam Betung Kerihun ditambahkan luasnya menjadi 800 ribu ha lewat Surat keputusan Menteri Kehutanan No. 118/Kpts-II/1992 pada tanggal 11 Februari tiga tahun untuk pada akhirnya meloloskan Betung Kerihun menjadi taman nasional, apalagi mengingat keanekaragaman hayati dan dampak ekonominya kepada masyarakat sekitar yang telah diberikan oleh. Maka Taman Nasional Betung Kerihun resmi berdiri pada tahun 1995, dengan Surat keputusan Menteri Kehutanan No. 467/Kpts-II/1995menjadi dasar menjadi taman nasional terbesar di Kalimantan Barat, Taman Nasional Betung Kerihun juga memiliki kisah unik, terkait dengan perubahan nama dari Taman Nasional Bentuang Karimun menjadi Taman Nasional Betung Kerihun. Perubahan nama ini terjadi pada tanggal 2 September 1999 dan didasari oleh berdirinya dua gunung di taman nasional ini yaitu Gunung Betung di wilayah barat dan Gunung Kerihun di daerah memastikan perubahan nama dan daerah mana saja yang membatasi, lalu dibuatlah hitam di atas putih yang menyatakan bahwa luas Taman Nasional Betung Kerihun adalah ha, lewat melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 3075/Menhut-VII/KUH/ Taman Nasional Betung KerihunSebagai salah satu hutan tropis yang ada di Kalimantan, Taman Nasional Betung Kerihun menaungi beberapa flora dan fauna endemik maupun langka. Ekosistem yang terawatt membuat beberapa hewan betah untuk membangun habitat di taman nasional adalah aset penting dari Taman Nasional Betung Kerihun. Di taman nasional dengan luas 800 ribu ha ini, terdapat 89 spesies anggrek. Bukan hanya itu, ada juga tumbuhan khas yang bernama sama persis dengan taman nasional ini yaitu bunga betung kerihun. Keunikan flora Taman Nasional Betung Kerihun tidak berhenti di situ, karena ternyata di padatnya hutan Taman Nasional Betung Kerihun ada tumbuhan endemik yang hanya ada satu-satunya di dunia, dengan nama latin amyxa Taman Nasional Betung Kerihun tidak hanya terwakilkan oleh berbagai jenis tumbuhan yang unik, namun juga fauna yang hidup berdampingan. Taman nasional ini memiliki mamalia hingga mencapai 48 spesies. Beberapa di antaranya adalah harimau dahan, kijang emas sampai dari kelompok flora ada tumbuhan yang bernama amyxa pluricormias yang hanya ada satu di dunia, di Taman Nasional Betung Kerihun ada juga katak yang unik. Pasalnya, katak yang bernama latin leptobrachella myorbergi hanya berukuran satu sentimeter Wisata Taman Nasional Betung KerihunLuas 800 ribu ha membuat Taman Nasional Betung Kerihun berlimpah dengan beberapa destinasi wisata, apa sajakah itu?Danau SentarumDanau Sentarum Sumber gambar WikipediaLokasi pertama yang perlu kamu kunjungi ketika pergi ke Taman Nasional Betung Kerihun adalah Danau Sentaru, yang juga telah menjadi tempat perlindungan satwa liar sejak tahun 1985. Terletak di Sungai Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Danau Sentarum cocok bagi kamu yang ingin melihat beberapa satwa yang ada di taman nasional Aliran Sungai MendalamDaerah Aliran Sungai Mendalam atau DAS Mendalam bukan hanya berfungsi untuk memberikan air kepada warga sekitar, namun juga bisa menjadi daerah wajib kunjung Taman Nasional Betung Kerihun. Kenapa? Karena DAS Mendalam menawarkan pemandangan yang indah, lengkap dengan beberapa satwa, sehingga cocok untuk kamu yang menyukai hanya cocok untuk fotografi, dua desa yang dilewati oleh DAS Mendalam yaitu Desa Tanjung Karang Padua dan Desa Datah Hian ditinggali oleh suku Dayak Kayaan. Jika sudah puas berfoto, kamu bisa mengunjungi salah satu dari dua desa ini dan mencicipi berbagai budaya yang ada, termasuk jika beruntung, seni pembuatan mandau, senjata tajam khas suku Dayak dan juga SambusSetelah mengenal budaya Suku Dayak, kamu bisa berkunjung ke salah satu Perkampungan Melayu yang juga masih dilewati oleh DAS Mendalam. Perkampungan tersebut bernama Nanga Sambus. Nama Perkampungan Melayu adalah cara masyarakat Kapuas Hulu menyebut penduduk muslim. Rebana dan berbagai pertunjukkan muslim bisa kamu saksikan di KapuasSungai Kapuas memiliki pemandangan yang eksotis. Jika kamu punya banyak waktu untuk dihabiskan, kamu bisa mencoba wisata napak tilas perjalanan George Muller Kapuas-Mahakam. Tak tanggung-tanggung, kamu membutuhkan waktu 7 hari untuk menyusuri sungai yang satu keunikan taman nasional ini, mulai dari flora dan fauna yang hanya ada satu di dunia, wisata kebudayaan juga napak tilas, rasanya Taman Nasional Betung Kerihun cocok menjadi destinasi wisata kamu selanjutnya. Karena lokasinya yang jauh, disarankan siapkan waktu yang lama supaya perjalanan kamu puas.