ContohSoal dan Jawaban Jaringan Tumbuhan Materi Biologi Kelas 11. Beberapa contoh soal dan jawaban mengenai materi jaringan tumbuhan sebagai berikut: 1. Jaringan berikut terdapat pada tumbuhan, kecuali. a. jaringan parenkim. b. jaringan ikat. c. jaringan meristem. d. jaringan klorenkim. e. jaringan xilem. Sorussorus ini kemudian berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari disebut generasi sporofit. Daun yang masih muda menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan spora, disebut sporofil. Menjelaskanmasing-masing organ pada tumbuhan beserta fungsi yang dijalankannya dalam tumbuhan; 2. Mendeskripsikan struktur jaringan pada masing-masing organ dan perannya dalam menunjang fungsi organ. Pembahasan tentang organ tumbuhan akar dimulai dari akar sebagai organ yang pertama kali tumbuh keluar dari biji. 1. TRANSPORTASIDAN TRANSLOKASI; Transportasi: Merupakan proses mobilisasi, pergerakan perpindahan ; atau pengangkutan air, mineral dan hasil fotosintesis ke seluruh bagian Organdaun pada tumbuhan berisi jaringan - 38198749 Ittasha18 Ittasha18 06.02.2021 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab 10. Organ daun pada tumbuhan berisi jaringan berikut, kecuali . a. epidermis meristem b. kolenkim d. parenkim 1 Lihat jawaban Iklan Iklan rifqifatur12345 rifqifatur12345 Jawaban: B. kolenkim. Penjelasan: Dilansirdari Encyclopedia Britannica, fungsi daun pada tumbuhan yaitu, kecuali tempat penyerapan air. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu pada daun dikotil terdapat 2 macam jaringan mesofil yaitu parenkim palisade dan parenkim spons. manakah jaringan parenkim yang lebih banyak mengandung klorofil? Macammacam jaringan dewasa (permanen) adalah sebagai berikut : a. Jaringan Epidermis (Pelindung) Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji). Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Floemadalah jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan hasil proses fotosintesis dari daun menuju bagian tumbuhan yang lain. Floem terdiri dari pembuluh tapis, sel tapis, serat floem, parenkim floem, dan sel pengiring. Pembuluh tapis adalah sel-sel panjang yang ujung-ujungnya menyatu dan membentuk pembuluh. Inidibedakan menjadi dua lapisan tergantung pada jenis sel yang ditemukan: palisade dan lapisan mesofil sepon. Di lapisan inilah kloroplas ditemukan. Kloroplas adalah organel sel yang mengandung klorofil yang diperlukan untuk fotosintesis. Jaringan pembuluh daun terkandung dalam sel-sel mesofil sepon yang tidak teratur. JaringanPermanen Dan Fungsinya Pada Tumbuhan. December 10, 2021 by Admin. Jaringan permanen merupakan jaringan tidak aktif yang membelah dan memiliki sel-sel teridentifikasi. Ketika proses diferensiasi, sel-sel pada jaringan permanen memiliki bentuk dan fungsi khusus sesuai dengan fungsinya bagi tanaman. Untuk informasi lebih lanjut, dibawah pacR. 1. Fungsi DaunSecara umum fungsi daun sebagai Membuat makanan melalui proses Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan Menyerap CO 2 dari Struktur Jaringan Penyusun daun Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam. a Struktur Jaringan luar Daun Secara morfologi daun terdiri dari– Helaian daun lamina . – Tangkai daun petiolus , terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput. – Pelepah daun folius , pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya pelepah daun pisang dan pelepah daun talas. Gambar 1. Struktur luar daun. Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu. Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu– menyirip, misalnya pada daun mangga,– menjari, misalnya pada daun pepaya,– melengkung, misalnya pada daun gadung,– sejajar, misalnya pada daun jagung, Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung. b Struktur Jaringan dalam Daun 1 Epidermis Daun Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin kutikula atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata mulut daun yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung pada daun teratai, ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun atas dan bawah. Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma rambut dan sel kipas. Bentuk epidermis dan stomata dapat Anda amati pada Gambar 2. dan 3. Gambar 2. Epidermis dengan stomata Gambar 3. Penampang melintang stomata 2 Mesofil Daun Jaringan dasar Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade jaringan tiang dan parenkim spons jaringan bunga karang. Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. 3 Berkas Pengangkut Daun Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun. 4 Jaringan Tambahan Daun Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar. Sekarang kita akan mempelajari perbedaan struktur jaringan penyusun daun Monokotil dan Dikotil tersebut dengan lebih rinci. 1 Struktur Jaringan Penyusun Daun Dikotil Bentuk daun Dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip atau menjari. Struktur daun Dikotil dapat Anda amati pada Gambar 4. Gambar 4. Struktur jaringan daun dan urat daun tumbuhan Dikotil Adapun macam jaringan daun Dikotil, letak, fungsi, dan ciri-ciri dijelaskan dalam Tabel 1 berikut Tabel 1. Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya NoJaringanLetakFungsiCiri – Ciri aEpidermisMenyusun lapisan permukaanatas dan bawah daun.– Melindungi lapisan sel dibagian dalam dari kekeringan.– Menjaga bentuk daun dari satu lapis sel kecualitanaman Ficus tanaman karet. bKutikulaMelapisi permukaanatas dan bawah kutin pada kutikulamencegah penguapan airmelalui permukaan dari zat kutin. cStomataMelapisi permukaanatas dan bawah daun– Sebagai jalan masuk dankeluarnya udara.– Sel penjaga sebagai pengaturmembuka danmenutupnya daun pada epidermisdengan dua sel penutup dRambut dankelenjarPermukaan atas danbawah tambahan pada epidermis eMesofilDi antara lapisan epidermisatas berlangsungnyafotosintesis.– Terdiri dari sel parenkim,banyak ruang antarsel.– Kebanyakan berdiferensiasi menjadi palisade jaringan tiang dan spons jaringanbunga karang.– Sel-sel jaringan tiang berbentuksilinder, tersusun rapat,dan mengandung klorofil.– Sel-sel jaringan bunga karangbentuknya tidak teratur, bercabang-cabang dan berisikloroplas, susunannya renggang. fUrat daunPada helai atau menjari. 2 Struktur Jaringan Penyusun Daun Monokotil Daun Monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur daun Monokotil dapat Anda amati pada Gambar 5. Gambar 5. Struktur jaringan daun dan urat daun Monokotil Adapun macam, letak, fungsi, dan ciri-ciri jaringan penyusun daun Monokotil, dijelaskan dalam Tabel 2. berikut. Tabel 2. Jaringan Penyusun Daun Monokotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya NoJaringanLetakFungsiCiri – Ciri aEpidermisdankutikulaLapisan permukaan atasdan bawah daun.– Melindungi lapisan sel dibagian dalam dari kekeringan.– Mencegah penguapan airmelalui permukaan dari satu sel dengan penebalandari zat kutin. bStomataBerderet di antara jalan masuk dankeluarnya daun dengan dua sel penutup. cMesofilPada cekungan diantara urat zat makanan mengalami diferensiasi, bentuknyaseragam kecuali mesofil berkaspengangkut lebih besar, kloroplasnyalebih sedikit, dindingnya lebih tebal. dUrat daunPada helai – Sahabat Biologi pasti sudah hafalkan dengan salah satu organ dari tumbuhan yang bernama daun? Tapi, apakah Sahabat Biologi tahu mengenai pengertian dari daun itu sendiri? Apa fungsi dari daun serta bagaimana strukturnya? Dalam artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai poin-poin itu sendiri. Jadi, untuk Sahabat Biologi yang belum tahu, wajib untuk menyimak ulasan-ulasan yang akan kami jelaskan di bawah ini. Pengertian dari Organ Daun Daun merupakan organ tanaman yang terletak pada ranting-ranting pohon, biasanya berukuran lebar, tipis, dan berwarna hijau mengandung klorofil, serta memiliki fungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk keperluan fotosintesis. Tumbuhan merupakan organisme autotrof obligat, yang artinya daun harus memasok kebutuhan energinya sendiri dengan mengonversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Daun bisa dikatakan sempurna jika memiliki tiga susunan yaitu pelepah vagina, tangkai petiolus, dan helai daun lamina. Pelepah daun yang berfungsi untuk mendudukkan daun pada batang tumbuhan. Tangkai daun untuk menghubungkan antara batang dengan helaian daun. Dan helai daun yang merupakan bagian paling utama dan terpenting dari kebanyakan jenis dedaunan karena di sinilah fungsi organ tumbuhan melakukan fotosintesis paling dominan bekerja. Fungsi Organ Daun Pada Tumbuhan Setelah kami menjelaskan apa itu pengertian dari daun, sekarang kami akan menjelaskan poin selanjutnya yaitu fungsi organ daun untuk tanaman. Sahabat Biologi, di bawah ini adalah beberapa fungsi daun beserta penjelasan lengkapnya Tempat Terjadinya Proses Fotosintesis Tempat terjadi proses pembentukan makanan dari karbon dioksida melewati stomata dan air menjadi zat tepung dengan bantuan energi cahaya matahari, atau yang biasa kita kenal dengan istilah fotosintesis. Ada sedikit perbedaan terkait proses fotosintesis pada tanaman dikotil dan monokotil. Pada tanaman dikotil, proses fotosintesis terjadi di jaringan parenkim palisade. Sedangkan proses fotosintesis pada tumbuhan jenis monokotil, terjadi di jaringan spons. Sebagai Alat Respirasi Sama seperti makhluk hidup lainnya, daun juga memerlukan bernapas untuk bisa hidup, tumbuh, dan berkembang. Stomata menjadi alat pernapasan bagi daun untuk bernapas. Sebagai Tempat Terjadinya Transpirasi Stomata mulut daun selain menjadi alat untuk pernapasan, stomata juga berfungsi sebagai tempat terjadinya transpirasi atau penguapan air yang terdapat pada permukaan daun. Seperti yang kita ketahui sebelumnya kalau semua tumbuhan darat memerlukan air untuk bertahan hidup dan melakukan proses metabolisme sebagaimana mestinya. Air yang masuk ke dalam jaringan tumbuhan melalui akar, akan meninggalkan batang dan dedaunan dalam bentuk uap air. Proses menguapnya air dari dedaunan inilah yang disebut sebagai transpirasi. Tempat Terjadinya Gutasi Tidak hanya mengalami transpirasi, daun juga akan mengalami proses gutasi. Proses gutansi adalah proses melepaskan air ke dalam bentuk cairan melalui hidatod struktur daun yang mirip seperti stomata, ketika tanah dalam keadaan mendukung untuk akar mengambil lebih bayak air, namun proses transpirasinya sedang dalam keadaan rendah. Alat Perkembangbiakan Vegetatif Perkembangbiakan vegetatif merupakan perkembangbiakan secara tak kawin atau aseksual. Dalam perkembangbiakan ini, tidak memerlukan adanya proses perkawinan/penyerbukan serta pembuahan yang mempertemukan antara sel kelamin jantan dan betina untuk menciptakan individu baru. Struktur Daun pada Tumbuhan Setelah Sahabat Biologi tahu pengertian dan fungsi dari daun, sekarang kita akan masuk ke poin terakhir yaitu struktur daun. Berikut adalah rincian lengkap mengenai anatomi daun Jaringan Epidermis Epidermis merupakan anatomi daun yang berada di lapisan sel terluar daun yang berfungsi sebagai pelindung tumbuhan. Daun memiliki dua epidermis, baik epidermis atas adaksial, maupun epidermis bawah abaksial. Jaringan Mesofil Jaringan Mesofil terdiri dari dua jaringan, yaitu jaringan palisade dan jaringan spons. Kedua jaringan ini banyak mengandung kloroplas yang berfungsi dalam proses fotosintesis. Berkas Pembuluh Angkut Terdiri dari komponen utama yaitu pembuluh kayu xilem dan pembuluh tapis floem. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda karena xilem bertugas untuk mengangkut air serta mineral yang disrap oleh akar dari dalam tanah menuju ke daun sementara floem sendiri tugasanya adalah untuk membantu mengangkut hasil dari fotositesis yang didapatkan dari daun ke seluruh bagian yang ada pada tumbuhan. Stomata Stomata berfungsi sebagai alat respirasi. Menyerap Co2 sebagai bahan fotosintesis dan mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis. Dalam kata lain, stomata adalah organ pernapasan dari tumbuhan. Bagaimana Sahabat Biologi? Sudah lengkap kan mengenai pembahasan poin-poin di atas? Organ tumbuhan daun, dari mulai pengertian, fungsi, dan juga struktur atau anatominya. Semoga penjelasan kami bisa dipahami oleh Sahabat Biologi. Dan juga bermanfaat. Salam biologi! Artikel Lainnya Gambar Kultur Jaringan – Lengkap Dengan Penjelasannya Apa Yang Dimaksud Dengan Daur Air, Pengertian, Proses dan Gambar Pencemaran Tanah – Penyebab, Dampak, Solusi, Dan Contoh Organ-Organ pada Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup yang secara biologi dapat dikatakan bahwa tumbuhan termasuk dalam organisme multiseluler atau organisme yang terdiri atas banyak sel. Dan organ adalah kumpulan jaringan yang secara bersama-sama melakukan tugas tertentu. Demi menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya, tumbuhan memiliki organ-organ yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Berikut akan diuraikan tentang detail dari organ-organ yang ada pada tumbuhan. Baca Juga Faktor Internal PertumbuhanOrgan-Organ pada TumbuhanTumbuhan juga makhluk hidup yang mempunyai beberapa organ yang digunakan untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Berikut adalah organ yang menyusun sebuah tumbuhan 1. AkarAkar dapat dikatakan sebagai organ pada tumbuhan yang terbentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupaka akar sejati. Hal ini karena adanya perbedaan antara struktur akar yang terdapat pada tumbuhan tingkat rendah dengan tumbuhan tingkat akar pada tumbuhan antara lainSebagai alat pernapasan bagi tumbuhanMenyerap air dan garam-garam mineralMenyimpan cadangan makanan dalam bentuk umbiMengikat tubuh tumbuhan pada tanahAkar memiliki struktur yang sangat kuat karena kemampuannya yang mampu menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Akar pada tumbuhan dikotil dapat menjalar cukup jauh dari tempat tumbuhnya. Bahkan seperti pada tumbuhan karet, akarnya mampu menembus tembok hingga beberapa meter dari tempat tumbuhnya. Kemampuan penjalaran akar ini yang memungkinkan tumbuhan dapat mengambil berbagai jenis unsur hara dari sekitar tempat tumbuhnya. Kemampuan akar yang dapat menerobos lapisan tanah ini adalah karena akar memiliki lapisan pelindung yang biasa disebut kaliptra tudung akar yang dapat ditemukan pada akar-akar tumbuhan monokotil maupun dikotil. Baca Juga Faktor Eksternal PertumbuhanBagian-bagian yang ada pada akar terbagi menjadi struktur luar dan struktur dalam. Pada struktur luar akar terdapat bagian-bagian berikutTudung Akar Kaliptra Merupakan bagian yang membentuk lapisan yang membungkus akar dan melindungi daerah meristem akar, yaitu daerah pertumbuhan yang berada di belakangnya. Fungsi lain dari tudung akar adalah mengurangi gesekan antara akar dan butir tanah,Batang AkarPercabangan Akar hanya pada dikotil Bulu Akar Merupakan perluasan permukaan dari epidermis akar yang digunakan untuk mengoptimalkan penyerapan air. Umumnya rambut akar tidak memiliki kulikula karena untuk memudahkan pergerakan air dan mineral dari tanah ke pembuluh. Sehingga penyerapan air dan mineral yang paling utama terjadi melalui bulu akar struktur dalam akar anatomi akar terdapat bagian-bagian berikutEpidermisMerupakan jaringan yang terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat dengan dinding sel yang tipis sehingga mudah ditembus oleh air. Pada zona diferensiasi, epidermis membentuk bulu atau rambut akar yang berfungsi untuk memperluas permukaan jaringan yang tersusun dari lapisan-lapisan sel dengan dinding yang tipis dan memiliki ruang antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran satu lapis sel yang rapat dengan penebalan gabus pada dinding sel. Selain itu endodermis inilah yang memisahkan antara korteks dan PusatPada bagian ini terdapat berkas pengangkut xilem dan floem . Pada tumbuhan dikotil diantara xilem dan floem terdapat kambium vasikuler yang merupakan sebuah jaringan meristematik. Kambiun ini tumbuh ke luar dan membentuk floem sekunder dan ke dalam membentuk xilem sekunder. Karena pertumuhan tersebutlah akar tumbuh membesar dan melebar di dalam lain yang terdapat antara akar tumbuhan dikotil dan monokotil yaitu akar dikotil tidak memiliki empulur, serta xilemnya terletak di pusat akar dan berselang-seling dengan floem. Selain itu pada akar monokotil, empulurnya berada di pusat akar dan bagian tepi sesudah lapisan endodermis, dimana xilem dan floemnya tersusun secara melingkar. Baca Juga Organ-Organ Pernapasan2. BatangMerupakan salah satu organ tumbuhan berpembuluh yang memiliki fungsi sebagai penyangga yang tersusun oleh beberapa macam jaringan sehingga ada beberapa tipe batang seperti batang berkayu, batang lembut dan lunak herbaseus , serta batang tipe rumput kalmus .Fungsi batang pada tumbuhan antara lainTempat menyimpan cadangan makananTempat melekatnya daun, bunga dan buahMenyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun serta menyalurkan zat makanan dari daun ke seluruh tubuhMengarahkan tumbuhan agar mendapatkan cahaya matahari yang cukupStruktur anatomi pada batang tak jauh berbeda dengan akar, hanya pada ada tidaknya endodermis. Pada akar terdapat lapisan endodermis, sedangkan pada batang tidak terdapat lapisan endodermis. Berikut struktur batang secara umumEpidermisBagian ini tersusun rapat oleh selapis sel, dimana pada dinding luarnya terdapat kutikula. Epidermis berfungsi untuk melindugi jaringan yang ada dibawahnya. Baca Juga Jaringan Penyusun Daun DikotilKorteksBagian ini tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang berdinding tipis dan terdapat banyak ruang antar Silinder Pusat Merupakan lapisan terdalam dari batang yang didalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut. Lapisan terluarnya adalah prisikel perikambium .Perbedaan struktur antara batang monokotil dan dikotilBatang pada monokotil tidak bercabang-cabang. Sedangkan pada dikotil batangnya pada monokotil berupa sklerenkim. Sedangkan pada dikotil berupa monokotil pembuluh angkutnya tersebar. Sedangkan pada dikotil pembuluh angkutnya tidak memiliki jari-jari empulur. Sedangkan dikotil memiliki jari-jari empulur yang berupa deretan parenkim di antara berkas pengangkut. Baca Juga MolalitasMonokotil tidak mempunyai kambium vaskular, sehingga tidak dapat tumbuh besar sedangkan dikotil mempunyai kambium kambium diantara xilem dan floem pada dikotil sedangkan pada monokotil tidak DaunOrgan-Organ pada Tumbuhan selanjutnya adalah daun. Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama yaitu membuat makanan melalui proses fotosintesis. Proses ini dapat berlangsung karena daun memiliki jaringan parenkim yang mengandung klorofil. Selain itu, daun juga berfungsi sebagai tempat pengeluaran air dengan cara peguapan dan umum pada daun antara lainEpidermisMerupakan lapisan pertama yang melindungi lapisan lainnya dengan hanya memiliki satu sel pada bagian atas dan bawah daun. Di dalam epidermis terdapat stomata yang berperan dalam pertukaran gas. Pada tumbuhan umumnya, stomata ini terdapat pada bagian bawah daun, sedangkan pada tumbuhan yang mengapung seperti teratai, stomata berada di bagian atas daun. Baca Juga Contoh Elektrolit LemahMesofil Jaringan Dasar Merupakan susunan dari sel-sel parenkim yang renggang dan banyak ruang antar sel. Pada tumbuhan dikotil umumnya mesofil ini terdiferensiasi menjadi parenkim palisade jaringan tiang dan parenkim spons jaringan bunga karang .Berkas PengangkutMemiliki fungsi sebagai alat transportasi dan sebagai penguat TambahanMeliputi sel-sel khusus yang secara umum terdapat pada mesofil daun seperti sel-sel kristal dan antara daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil umumnya terdapat pada susunan tulangnya. Dimana pada tumbuhan dikotil susunan tulang daunnya menyirip dan menjari, sedangkan pada monokotil susunan tulangnya sejajar atau BungaPada tumbuhan, bunga hanya muncul pada fase reproduksi dimana pada fase ini tumbuhan akan mulai berkembang biak. Bunga dapat dikatakan sebagai organ tambahan, karena merupakan hasil dari modifikasi batang. Selain itu, bunga tidak terbentuk pada semua tumbuhan, namun hanya tumbuhan tertentu saja yang memiliki bunga. Dimana dari bunga inilah nantinya buah akan terbentuk oleh proses penyerbukan. Baca Juga Kenaikan Titik DidihMorfologi bunga pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya terdiri atas sebagai berikutKelopak BungaFungsinya adalah untuk membungkus dan melindungi kuncup bunga sebelum mekar. Umunya kelopak bunga ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai BungaUmumnya juga disebut sebagai perhiasan bunga karena merupakan bagian bunga yang paling indah dengan beragam warna yang menarik. Fungsinya adalah untuk menarik serangga agar datang dan menyerbuki bunga. Pada bunga dikotil umumnya mahkota berjumlah 4, 5 atau kelipatannya. Sedangkan pada monokotil berjumlah 3 atau SariMerupakan alat kelamin jantan pada tumbuhan atau fertil yang terdiri atas kepala sari anthera , serbuk sari polen , tangkai sari filament dan penunjang kepala alat kelamin betina pada tumbuhan yang di dalamnya terdapat bakal bunga dan bakal biji. Putik berada di tengah-tengah bagian bunga yang dikelilingi oleh benang sari. Baca Juga Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitDari kelengkapan bagian-bagian tersebut, jenis bunga dibagi menjadi lima, yaituBunga Lengkap. Memiliki semua bagian-bagian yang telah disebutkan Sempurna. Memiliki benang sari dan putik, namun kadang terdapat kelopak dan mahkota Jantan. Memiliki kelopak, mahkota dan benang Betina. Memiliki kelopak, mahkota dan Telanjang. Hanya memiliki benang sari dan BuahMerupakan hasil dari perubahan yang terjadi pada bunga karena adanya proses perkembangbiakan. Manfaat buah adalah melindungi bakal tumbuhan baru. Ini karena di dalam buah terdapat biji yang merupakan bakal tumbuhan baru. Sehingga daging dan kulit dari buah akan melindungi biji dari pengaruh buruk yang berasal dari luar. Baca Juga Gangguan Pada Sistem PernapasanStruktur umum dari buah antara lainTangkai. Merupakan bagian yang menghubungkan buah dengan Buah. Merupakan lapisan terluar dari Buah. Merupakan bagian dari buah yang biasanya Merupakan bakal tumbuhan baru yang umumnya berada di tengah-tengah asal terbentuknya, buah terbagi menjadiBuah SejatiMerupakan buah yang berasal dari bakal buah. Contoh buah mangga, pepaya, rambutan, dan Tidak Sejati Semu Merupakan buah yang terbentuk dari selain bakal buah, seperti kelopak bunga, tangkai bunga atau daun bunga yang kemudian berubah menjadi buah. Contoh Jambu mete yang terbentuk dari tangkai, nangka yang terbentuk dari daun bunga, dan lain-lain. Baca Juga Penurunan Tekanan UapBaik itu buah sejati maupun buah semu dapat dibedakan menjadi tiga tipe dasar berikutBuah Tunggal. Merupakan buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih,Buah Ganda. Merupakan buah yang terbentuk dari satu bunga dengan banyak bakal Majemuk. Merupakan buah yang terbentuk dari bunga majemuk. Yang artinya buah ini berasal dari banyak bunga namun seakan-akan menjadi satu buah saja. Contoh sekilas penjelasan tentang organ-organ pada tumbuhan yang dapat kita pelajari. Sehingga kita dapat lebih mengerti bagian-bagian mana saja yang berperan dalam setiap tugas tumbuhan yang selama ini kita ketahui.