Fe = qE = (1,602 x 10 -19 ) (100) = 1,602 x 10 -17 newton (arah ke atas/berlawanan arah dengan arah medan listrik E) Besar gaya magnetik : F = q v B sin θ. Karena arah kecepatan ke timur dan arah B ke utara, maka sudut θ yang dibentuk oleh keduanya adalah 90 o sehingga sin θ = 1 dan persamaan di atas menjadi.
ElektromagnetikKelas 12 SMA. Medan Magnet. Gaya Magnetik. Dua kawat sejajar dialiri arus seperti tampak pada gambar. Besar dan arah gaya magnetik yang dialami kedua kawat adalah (mu o=4 pi. 10^ (-7) Wb. A^ (-1). m^ (-1)) I1=3 A I2=5 A 5 cm A. 3.10^ (-5) N, tolak-menolak B. 5.10^ (-5) N, tarik-menarik C. 5.10^ (-5) N, tolak-menolak D. 6.10
Berdasarkanketerangan pada soal dapat diperoleh informasi bahwa arus listrik yang mengalir pada hambatan (R) = 6 Ω adalah I 1 = 0,5 A. Dari informasi yang diberikan tersebut dapat diketahui besar tegangan sumber (V), hambatan total penggati (R total), dan besar kuat arus listrik (I) pada rangkaian tersebut. Menghitung tegangan sumber (V):
Berapabesar medan listrik pada titik tersebut? Besarnya medan listrik pada titik tersebut dapat dihitung sesuai dengan sebagai definisi berikut. "Besarnya medan listrik pada sebuah titik sama dengan besarnya gaya listrik yang di alami oleh muatan uji yang ditempatkan pada titi tersebut per satuan muatan uji tersebut".
Medansekunder yang timbul bergantung pada sifat-sifat medan primer, sifat listrik benda-benda di dalam tanah dan medium sekitarnya, serta bentuk dan posisi benda-benda tersebut. Untuk mengetahui cara akuisisi, pengolahan, dan interpretsi data metode VLF, maka dilakukan pengukuran metode VLF pada lapangan merah Universitas Padjadjaran.
Darigambar terlihat bahwa arah garis medan listrik adalah dari muatan positif ke muatan negatif, dan arah medan pada titik manapun mengarah secara tangensial sebagaimana ditunjukkan oleh anak panah pada titik P. Ukuran kekuatan dari medan listrik pada suatu titik, didefinisikan sebagai gaya per satuan muatan pada muatan listrik yang
E= kuat medan listrik. k = tetapan Coulomb bernilai 9 × 1 0 9 N m 2 / C 2 9\\times 10^9Nm^2/C^2 9 × 1 0 9 N m 2 / C 2. q = muatan listrik. r = jarak dari muatan ke titik . Pada muatan listrik positif dan negatif, masing-masing memiliki arah medan listrik yang berbeda. Pada muatan listrik positif arah medan listrik menjauhi muatan, sedangkan
Jadi gaya yang harus diberikan pada balok agar balok bergerak dengan kecepatan tetap adalah sebesar 100 N. Sementara itu, gaya normal yang dialami balok tersebut adalah sebagai berikut. Σ F Y = 0. N - W cos θ = 0. N = W cos θ. N = m g cos θ. N = (20)(10)(cos 30°) N = (200)(1/2 √ 3) N = 100 √ 3 N. Dengan demikian, gaya normal balok
Diketahui Ditanya: Penyelesaian: Medan magnetik di P dihasilkan dari superposisi medan magnet B 1 dan B 2 yang masing-masing merupakan medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir pada kawat melingkar dan kawat lurus seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Oleh karena itu, langkah pertama adalah menghitung medan magnet B 1 dan B 2 tersebut.
arahgayanya dapat anda lihat pada gambar. Dengan cara analitik Komponen-X Komponen-Y = X + = − + ≈ arahnya : 1 o X 1 y 46,10 450 270 3 tan R R tan ≈− − α= − = − namun dari gambar kita lihat bahwa sudut yang benar adalah (180 o+(-46,10 o))=133,90 o karena sifat : tan(180 o menghitung medan listrik pada suatu titik sejauh
Cq5S1KS.